Rabu, 26 Februari 2014

KNALPOT RACING 


 Knalpot itu dipakai tim balap papan atas yang tentu mendominasi kemenangan di kelas MP1 sampai MP4.Di antara pipa buang itu ada yang dibuat dari pipa besi biasa dan ada pula yang pakai stainless steel. Ada yang impor ada juga yang buatan lokal.

Namun secara garis besar desainya mirip. Pertama dari ukurannya yang mulai panjang. Tidak seperti knalpot road race zaman dulu yang cenderung pendek.

Desain pipa saluran buang itu umumnya hampir sama. Dari leher kecil kemudian membesar secara perlahan sampai paling besar ketemu silencer. Mirip terompet atau biasa disebut sebagai pipa buang megaphone.    
knalpot macam ini memberikan power lembut di putaran menengah bawah dan makin menggila di putaran atas.



 trenseter bukan follower
R9 Racing Generation
Pipa buang buatan R9 atau Racing Generation. Dia lebih cocok disebut trenseter knalpot lokal.

Kata Sjafrie Ganie alias Jerry yang bos R9 itu, ini asli buatan anak negeri. DIbuat dari stainless steel. Dengan ciri silencer kebiruan.


Pipa buang ini dibuat untuk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Di pasaran pihak BRT yang punya hak jual. Harganya sekitar Rp 850 ribu. Tim papan atas yang biasa datang atau pesan langsung di pabrik R9 di Komplek Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten. Sudah didukung mesin lengkap skala industri.

 Silincer oval dan bogel alias pendek
AHM Stainless

Tipe terbaru dari AHM Malaysia walau kedatangannya sejak beberapa bulan lalu. Dibuat dari stainless steel dan silencer oval.

Meski aslinya AHM identik dengan Yamaha, namun tersedia untuk Supra X 125, Blade dan Suzuki.

Ada juga tim balap lain yang dikontrak Honda menggunakan knalpot ini. Namun malu-malu ditutup stiker nama tim.

 Mirip YY Pang Malaysia
Yonk JayaMerek Yonk Jaya sudah pasti kepunyaan Koh Yonk dari Yonk Jaya Motor, Bandung. Knalpot ini juga lumayan paten.

Terus terang tapi tidak terang terus, Koh Yonk bilang ini seperti pipa buang buatan YY Pang Malaysia. Namun hanya beda merek.

Dibuat dari bahan besi galvanis yang sudah kena sentuhan krom. Namun silencer bagian luar dari bahan aluminium. Ukuran leher yang ketemu lubang buang pipanya punya diameter 28mm. Berarti dalamnya 26mm. Koh Yonk menjual knalpot ini seharga Rp 650 ribu dan masih bisa nego katanya.


 Seperti AHM Lama
SND

SND singkatan dari Sandi Agung, yang mantan pembalap asal Bandung, Jawa Barat itu. Pipa buangnya mirip sekali AHM Malaysia versi besi atau terdahulu.

AHM lama silencernya masih membulat dan tampilan karbon. Sandi membuatnya dalam dua versi. Untuk kelas 125 dan 110cc. Untuk yang 125 diameter dalam pipa 25,5mm, sedang yang 110 diameternya 23,5mm. Sementara panjang pipa 2 atau taper sama-sama 40 cm.

Untuk silencer ada dua versi. Versi biasa dibanderol Rp 450 ribu dan Rp 900 ribu untuk yang versi karbon. Hasilnya juga cukup menggembirakan, Asep Maulana dari Yamaha SND KYT FDR juara 1 di kelas MP1 dan MP2. Motornya kelihatan konstan dari lap awal sampai akhir.

Knalpot SND ini mungkin karena murah sangat disukai di daerah pinggiran atau kota kecil. Termasuk di luar Jawa macam Pelambang atau Lampung.

Tips Membuat Motor Jadi Lebih Kencang NamunTetap Irit


Motor yang akan saya oprek saat ini adalah Suzuki Satria FU 150cc warna putih milik teman saya. Kapasitas mesinnya masih standar, dulu sempat kepikiran untuk naik CC jadi 225. hehe tapi saya urungkan niat itu karena motor sering dipakai bolak-balik Yogya-gunkid  , pasti boros banget kalo  tingkatin kapasitas mesinnya (bore up and stroke up). Nah setelah saya konsultasi dengan ayah saya yang lebih mengerti masalah motor akhirnya saya memutuskan untuk mengganti beberapa part.
Bagian-bagian yang sudah ganti di antaranya
1.CDI Shindengen step One fungsinya untuk meningkatkan RPM setiap gas terasa lebih berisi
2.koil blue Thunder untuk meningkatkan pengapian,
3. per kopling TDR milik satria FU meningkatkan akselerasi,
4. Kampas kopling TDR meningkatkan power motor,
5.9Power untuk penstabil arus dampaknya meningkatkan akselerasi dan menghemat pemakaian BBM
6. pilot jet naik satu step memperlancar asupan bensin dengan setingan yang pas gak bikin boros.


hhe,,,,kreasi anak bangsa :D

Meningkatkan Performa F1ZR


Meningkatkan Performa motor F1ZR



Untuk motor bermesin 2 langkah seperti FizR tidak terlalu susah untuk meningkatkan performa.

Yang saya lalukan adalah membubut silinder head. Tidak usah terlalu banyak, 0,5mm saja cukup. Resikonya kompresi mesin naik sehingga harus pakai pertamax plus.
Lalu magnet juga saya bubut, tetapi resikonya lampu depan jadi tidak stabil, sangat tergantung RPM dan lebih cepat putus. Jadi kalau tidak mau susah, magnet biarkan standar saja.
Lalu kopling otomatis saya lepas dan pakai kopling manual. Elektrik starter juga saya lepas.
Lau terakhir ganti knalpot racing dan katup buluh.

Setelah semua itu, karburator harus disetting ulang PJ dan MJnya, juga setelan anginnya.
Perbandingan gear depan dan belakang juga harus disetting ulang.

Dengan ubahan itu tenaga cukup terasa bedanya.
Kalau anda tidak mau merubah mesin, hanya dengan pakai kopling manual dan melepas elektrik starter saja juga sudah lumayan.

kalau mau merubah sektor mesin ni ada resepnya::
1. perbesar ruang bakar, kira2 sampai 120-135.
2. ganti piston asli dengan piston lain yang sesuai misal; piston tiara atau RX King.
3. ganti karbu standar dengan karbu RX King.
4. ganti gear belakang dengan yang lebih besar supaya tarikan lebih ringan berakselerasi.
5.atur ulang sudut ruang bakar.
 6.bobok knalpot.

Minggu, 23 Februari 2014

Mengoptimalkan kerja mesin F1ZR

Mengoptimalkan kerja mesin F1ZR



Manifold Modif
Karburator Sudco
 karburator Mikuni Sudco 34, reed valve V Force 3 dan perangkat pengapian YZ 125. Di-dyno tembus 35 dk lebih pada 13.508 rpm!






KEPALA SILINDER
Squis diatur

kepala silinder F1ZR standar, paling pas dibubut 3,5 mm. Lalu dibikin squis 150 selebar 8 mm dengan volume ruang 10,8 cc. “Tapi ingat, meski volume sama 10,8 cc tapi kalau bubutannya beda, hasilnya beda.







SILINDER BLOK
Silinder tajam-tajam
Magnet racing
 Lebar dibikin 40 mm, sedang jarak terlebar dan tertinggi dibikin 5 mm.  Lubang transfer dan bilas diangkat hingga 39 mm dari jarak awal bibir silinder 42,5 mm.









TAMBAL CRANKCASE DAN KNALPOT SPESIAL
Crank-case
Kenalpot Racing model 3v3
  memadatkan kompresi primer. “Area crank case ditambal plastic seal, reaksi mesin jadi spontan,”
Selain itu, hitungan knalpot juga sangat presisi. “Diameter pipa saringan knalpotnya dikecilin lagi. Dari awal 22 mm sekarang 20 mm, knalpotnya bisa disesuaikan. Di 2-tak, kenalpot berperan 30 persen.”

Senin, 21 Oktober 2013

  Honda Grand DOHC Hyper bore 350 cc


Honda Grand DOHC Hyper bore 350 cc 
 
 http://aongmotorplus.files.wordpress.com/2012/01/grand1a.jpg
....Honda Grand C100 DOHC Hyper bore 350 cc ....Memang motor ini telah lama beredar baik di media cetak mau pun On line tentunya karna kegilaanya dalam bereksperimen......semua tidak ada yg serba tanggung...bisa di katakan semua hampir full-fullan....dari mulai speck , sparepart...sampai CC nya

proses diawali dengan mmbuat dudukan blokdi crankcase grand sesuai dg bntuk paking blok FU.....waktu itu pembuatan ''daging'' baru di crankcase tebalnya di patok 4cm buat jaga'-jaga seberapa panjang nantinya stroke yg akan digunakan juga mengatur sudut derajat blok kop nantinya..
Kembali ke piston....diameter yang dipakai.....yaitu berdiameter 78....piston ini menggunakan Honda CRF 250.....




proses pengelasan memakan waktu kurang lebih 4 bulan.......





 dengan rumus ketemu 350cc stroke wajib 72mm dan dengan bantuan stang seher RXZ diputar as kruk ymaha MX yg dimodif ulang dan sudut blok digeser +/- 7 drajat dari asli grand...........karna seher yg dipake sangat besar........klep aseli FU pun di ganti dengan klep Yamaha YZ250F berbahan titanium ......karna  sudah tidak menggunakan dinamo starter makanya pemakaian klep gambot pun sangat membantu buat stater kaki agar llebig enteng .bukan hanya di buat pusing oleh blok kopnya pengantian daleman alias rasio,perangkat kupling dll ikut diganti........,maka Kopling Kering made in Japan TAKEGAWA dipassangkan....... 6 speed close ratio + hydrolic dry clutch (kopling kering hydrolic). Magnet spul tiger revo dengan otak pengapian CDI Pro Drag RR menyalurkan api K koil YZ 125 dan diteruskan ke busi iridium yg bertugas membakar bensol blue diruang bakar yg sudah dikabutkan dengan karburator Keihin FCR41...... Bertugas memantau putaran mesin yang bekerja adalah takometer Koso RX1N .......

.






Berikut spesifikasinya :

  • Piston CRF 250


  • Stang seher/piston RXZ

  •  Kruk As Jupiter MX

  •  Klep YZ 250

  •  kopling kering Takegawa

  •  CDI REXTOR  PRO DRAG

  •  Carburator FCR 41
  • Koil YZ 125



  • Takometer Koso RX1N

Senin, 07 Oktober 2013

Korek Harian Yamaha F1ZR

1. Kompresi primer di bandul kruk as
Untuk mengimbangi, torsi juga harus dinaikan. Bisa diakali dengan menambah beban bandul seberat 3 ons. Hasilnya tenaga dan putaran akan cepat keluar.
2. Kompresi sekunder di silinder kop
Konstruksi kubah head bersudut squish 15ยบ dan lebar 7mm. Kedalaman nat di head 2mm sehingga perbandingan kompresi akan tinggi.
3. Porting 28mm dan di porting polish
Tinggi lubang porting 28mm dengan kelebaran tetap.
4. Knalpot aftermarket
Anda bisa andalkan knalpot aftermarket yang tidak perlu lagi penyesuaian pada desainnya. Karburator jetting ulang.
5. Karburator Mikuni TM 36
Karbu menggunakan Mikuni TM36 dengan setingan spuyer 45/260. Tarikan sangat terasa. Intake manifold menggunakan variasi agar bisa masuk.
6. Pengapian YZ 125
satu set pengapian YZ125 guna membakar bensin yang masuk. Bagian ini dapat dilewati jika dana kurang mencukupi, karena harga pengapian YZ 125 tergolong mahal. Pengapian F1ZR standar sudah terasa asalkan spul, koil, dan CDI adalah barang ori Yamaha.

Senin, 23 September 2013


Vixion Karburator




Berikut beberapa part dan rincian harga yang dibutuhkan buat ganti vixion ke karburator:
Magnet mx: 256.000
Spul MX: 210.000
Kiprok: 118.000
Kabel 4 meter (perkiraan): 20.000
Selang Bensin: 10 ribu
Kabel gas Jupiter z: 22.000
Modif kabel gas (menyesuaikan dengan jenis karbu): 10.000
Aluminium (untuk menutup lubang ais di manifold, modif penutup saluran bensin dari tangki) : 60.000
Kran bensin: 30.000
Soket kuningan: 15.000
Saklar: 8.000
Baut: 1.000
Total: 1.010.000
 untuk Karbu, Koil, dan CDI nya, bias menyesuaikan budget. . . jadi biaya total mungkin sekitar 2-2,5 juta. Ane Sendiri pake Karbu PE 28 TDR second :p, Koil protect groundstrap, CDI powermax dualband. Dan jangan lupa, belikanlah filter bensin -_-
Berikut sedikit foto-fotonya



modifikasi di manifold


saklar kipas, kran bensin
Kalo  Tenaganya, yang jelas, beda jauh lah sama vixion standart. . .  di tarikan2 awal kerasa ada tarikan tenaga, tenaga padet ngisi dari rpm bawah sampe atas,
Yang jelas ini karbu belum sempurna, masih kudu stel klep, ganti dan ganjel per klep biar ga floating di rpm tinggi, dan juga noken as (optional)